Tuna adalah ikan laut pelagik yang
termasuk bangsa Thunnini,
terdiri dari beberapa spesies dari famili skombride,
terutama genusThunnus.
Ikan ini adalah perenang andal (pernah diukur mencapai 77 km/jam). Tidak
seperti kebanyakan ikan yang memiliki dagingberwarna
putih, daging tuna berwarna merah muda sampai merah tua. Hal ini karena otot
tuna lebih banyak mengandung myoglobindari
pada ikan lainnya. Beberapa spesies tuna yang lebih besar, seperti tuna sirip biru Atlantik (Thunnus
thynnus), dapat menaikkan suhu darahnya di atas suhu air dengan aktivitas
ototnya. Hal ini menyebabkan mereka dapat hidup di air yang lebih dingin dan
dapat bertahan dalam kondisi yang beragam. Kebanyakan bertubuh besar, tuna
adalah ikan yang memiliki nilai komersial tinggi.
Tuna memiliki bentuk tubuh yang sedikit banyak mirip dengan torpedo, disebut fusiform, sedikit memipih di
sisi-sisinya dan dengan moncong meruncing. Sirip punggung (dorsal) dua
berkas, sirip punggung pertama berukuran relatif kecil dan terpisah dari sirip
punggung kedua. Di belakang sirip punggung dan sirip dubur (anal)
terdapat sederetan sirip-sirip kecil tambahan yang disebutfinlet. Sirip
ekor bercabang dalam (bercagak) dengan jari-jari penyokong menutup seluruh
ujung hipural. Di kedua sisi batang ekor masing-masing terdapat dua lunas
samping berukuran kecil; yang pada beberapa spesiesnya mengapit satu lunas
samping yang lebih besar. Tubuh kebanyakan dengan wilayah barut badan (corselet),
yakni bagian di belakang kepala dan di sekitar sirip dada yang ditutupi oleh sisik-sisik yang tebal dan agak besar. Bagian tubuh sisanya bersisik kecil
atau tanpa sisik. Tulang-tulang belakang (vertebrae) antara 31–66 buah.[1]
Aspek yang luar biasa dari fisiologi tuna adalah kemampuannya untuk menjaga suhu tubuh lebih tinggi
daripada suhu lingkungan. Sebagai contoh, tuna sirip biru dapat mempertahankan
suhu tubuh 75-95 °F (24-35 °C), dalam air dingin bersuhu 43 °F
(6 °C). Namun, tidak seperti makhluk endotermik seperti mamalia dan burung, ikan tuna tidak dapat mempertahankan suhu
dalam kisaran yang relatif sempit.[2]
Tuna mampu melakukan hal tersebut dengan cara
menghasilkan panas melalui proses metabolisme. Rete
mirabile, jalinan pembuluh vena dan arteri yang berada di
pinggiran tubuh, memindahkan panas dari darah
vena ke darah
arteri. Hal ini akan mengurangi pendinginan permukaan tubuh dan
menjaga otot tetap hangat. Ini menyebabkan tuna mampu berenang lebih cepat
dengan energi yang lebih sedikit.[2]
10 Manfaat Ikan Tuna Untuk Kesehatan
Tidak dapat dipungkiri manfaat ikan tuna untuk kesehatan sangat banyak
sekali mengingat kandungan gizi yang dikandung didalamnya sangat besar. Sebagai
negara kepulauan, Indonesia memiliki berbagai jenis hasil laut seperti ikan
tuna seharusnya bisa dinikmati oleh seluruh penduduk di Indonesia.
Kandungan
ikan tuna :
·
Kalori
·
Protein & Amino Acid
·
Karbohidrat
·
Vitamin
·
Lemak & Mineral
Manfaat Ikan Tuna
Manfaat
ikan tuna untuk kesehatan setidaknya sangat vital dan minimal ikan tuna
memiliki 10 manfaat yang sangat baik untuk kesehatan
1. Sumber
Protein Tubuh
Jika bicara mengenai protein maka yang terbayang dalam otak
kita mungkin daging dan telur, namun ternyata ikan tuna juga memiliki kandungan
protein yang cukup tinggi. Kandungan protein ini baik untuk
membantu membantu menjaga otot-otot agar tetap kuat. Protein juga
baik untuk darah, kulit, rambut dan kuku.
2. Mencegah
Stroke
Ikan Tuna dapat membantu anda menghindari risiko mengalami
stroke. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa orang dewasa yang
mengkonsumsi 1-4 porsi ikan sebagai bagian dari pola makan mereka memiliki
risiko 27 persen lebih rendah terserang stroke iskemik. Lima atau lebih porsi
ikan per minggu mengurangi risiko stroke hingga 30 persen.
3. Tekanan
Darah Tinggi
Tuna memiliki omega-3 asam lemak yang dapat membantu mencegah
tekanan darah tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa daging atau
makanan seperti tuna, yang mengandung asam lemak omega-3 membantu menjaga
tekanan darah agar stabil. Mereka yang belum memiliki tekanan darah tinggi
mendapatkan efek cukup besar dari asam lemak omega-3.Manfaat ikan
salmon atau ikan lain yang memiliki kandungan omega 3 asam lemak ini
juga sama, yaitu untuk tekanan darah tinggi.
4. Menurunkan
Kadar Trigliserida
Trigliserida merupakan penyusun utama minyak nabati dan lemak
hewani. Dengan dua porsi tuna seminggu, Anda dapat menurunkan kadar
trigliserida Anda. Mengapa itu hal ini sangat baik untuk kesehatan?
Trigliserida dalam aliran darah menunjukkan jumlah lemak yang akan diproses.
Jika Anda memiliki trigliserida tingkat tinggi, Anda mungkin juga mengalami
tingginya low-density lipoprotein (LDL), atau “kolesterol jahat”, dan rendahnya
tingkat high-density lipoproteins (HDL), atau “protein yang baik.” Pada
dasarnya kandungan HDL diharapkan lebih tinggi dan LDL dapat rendah, untuk
itu makan tuna untuk menurunkan tingkat trigliserida Anda adalah salah satu cara
untuk mencapai keseimbangan ini.
5. Baik
Untuk Kesehatan Jantung
Ukuran fungsi denyut jantung yang dikenal sebagai heart rate variability (HRV), dapat ditingkatkan dengan memakn ikan tuna.
Sekali lagi, asam lemak omega-3 membantu tuna meningkatkan kesehatan jantung
dengan meningkatkan HRV. Asam lemak Omega-3 juga melindungi jantung dari irama
jantung abnormal yang dapat berakibat fatal.
6. Mengurangi
Mencegah Obesitas
Manfaat lain dari asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan tuna
adalah kemampuannya untuk mengurangi risiko obesitas sekaligus meningkatkan
respon insulin tubuh. Asam lemak omega-3 mampu merangsang hormon yang disebut
leptin, yang membantu metabolisme tubuh dan turut mengatur berat badan dan
makanan asupan tubuh. Tuna juga rendah kalori dan memiliki kandungan lemak
baik, makanan ini cukup aman dikonsumsi bagi anda yang khawatir obesitas.
7. Penyakit
Jantung
Ikan tuna juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung
koroner. Fakta ini didukung karena tuna dapat membantu meningkatkan
rasio HDL untuk LDL dalam tubuh memungkinkan menangkal peningkatan risiko
penyakit jantung, terutama ketika anda sering mengkonsumsi makanan tinggi
lemak jenuh dan kadar kolesterol.
8. System
Imunitas Tubuh
Ikan tuna merupakan sumber Selenium, antioksidan yang
membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Manusia.
Sistem kekebalan tubuh adalah bagian penting dari tubuh yang merupakan bagian
integral untuk melawan penyakit dan infeksi.
9. Sumber
Vitamin B
Vitamin B terdapat dalam tuna dapat membantu membangun
dan memelihara sel-sel darah merah dan meningkatkan energi. Vitamin yang larut
dalam air ini meningkatkan laju metabolisme, memperkuat sistem kekebalan tubuh
dan membantu menjaga kesehatan kulit.
10. Mencegah
Kanker
Konsumsi secara teratur ikan tuna dapat mengurangi resiko kanker
payudara, selain itu lemak ikan tuna ini juga dipercaya dapat mencegah kanker
ginjal.
Merkuri Pada Tuna dan Efeknya Pada Janin Ibu Hamil
Dibalik manfaat makanan laut yang cukup baik untuk tubuh kita, ada
satu hal yang harus kita perhatikan yaitu kandungan merkuri. Walau manfaat ikan
tuna untuk kesehatan cukup banyak sekali ternyata konsumsi ikan ini juga harus
diperhatikan karena tidak sedikit yang mengandung Merkuri. Efek ini disebabkan
oleh lingkungan tempat ikan tersebut, bisa kita katakan air laut yang tercemar
tempat tuna bermukim akan sangat berbahaya bagi perkembangan janin dan bayi.
Kandungan merkuri sangat berdampak besar pada kelainan janin yang sedang
dikandung yang artinya sangat berbahaya.
Tips Memilih Tuna
Tuna
yang mengandung merkuri atau yang terkontaminasi memiliki ciri fisik yang
berbeda sesuai dengan kandungan merkuri tersebut. Tuna yang memiliki fisik
kuning memiliki kandungan merkuri yang lebih rendah dibandingkan dengan tunah
putih atau albacore. Untuk wanita hamil disarankan tidak mengkonsumsi lebih
dari 6 ons tuna ‘putih’ per mingguLayanan Kemanusiaan.
Ikan
memiliki segudang manfaat mulai dari lemak, daging, hingga minyaknya. Manfaat minyak ikan juga dapat membantu menjaga kesehatan
dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar
Yuk Kita Buka Bersama di Gubug Udang dengan Udang Bakar Madu dan Gurame Bumbu Cobek.........